Tiba di Singapura, Bara pun pindah pesawat menuju ke Bandung. Hanya tinggal selangkah lagi menuju ke rumahnya. Bara sudah tidak sabar untuk memasuki rumahnya itu. Ia sudah meminta tolong pada Iman untuk mengurus rumahnya agar bersih saat ia masuk ke dalam sana.
Namun, tetap saja, Bara tidak bisa langsung tidur di rumahnya karena di rumahnya itu tidak ada barang apa pun juga. Untuk itu, Bara akan menginap malam ini di hotel. Barang-barang Bara hanya berupa pakaian dan buku-buku saja. Untuk barang-barang lainnya, Bara akan membelinya nanti.
Rumah lamanya sudah dijual beserta seluruh isinya. Untuk itu, Bara sudah membuat beberapa catatan daftar belanjaan yang harus ia beli. Hal pertama yang harus ia beli adalah kasur. Bara tidak mungkin pulang ke rumahnya dan tidur di lantai.
Setibanya di Bandung, Bara pun naik taksi menuju ke hotel. Ia merasa senang sekali karena udara di Bandung terasa lebih hangat. Meski anginnya cukup dingin, tapi tidak sedingin di Taiwan.