Pagi pagi sekali Aira bangun dari tidurnya,
bahkan sebelum matahari terbit dari ufuk sebelah timur dan menampakkan sinarnya.
Aira membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum dia membangunkan suaminya yang masih terlelap diatas ranjang.Rencananya pagi ini Aira akan berangkat kekampusnya menemui dosen pembimbing yang bernama pak Chalid.Aira tidak boleh lagi berangkat sendiri,meskipun ada pak Nanang yang setia mengantarnya.Ihsan mendampingi
istrinya yang sedang hamil itu ke kampus.
"Mas....sudah bangun?"tanya Aira saat dia duduk didepan cermin,dan Ihsan memeluk Aira dari belakang.
"Kenapa tidak membangunkan aku,baby?"
Ihsan balik bertanya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Aku tidak tega.....tidur kamu nyenyak sekali,mas!"sahut Aira sambil memegang lengan Ihsan yang masih melingkar dileher Aira.
"Hemmmm.....wangi sekali...!"seru Ihsan seraya mencium rambut Aira yang sudah dikeringkan dengan hair dryer.