"Aku tidak akan pernah menyetujui dan mengikuti ide konyol ini. Aku, Calista, Raja, dan Ratu, juga anak-anakku lainnya dengan Calista adalah suatu kesatuan utuh. Kami tidak akan pernah bisa dipisahkan kecuali oleh maut." Jawaban terakhir Darren menuntaskan obrolannya dengan ayah dan juga kakekknya. Pria bermata hijau itu pun membawa pulang istri dan anak-anaknya dalam sekejap.
"James, ada apa dengan Darren? Kenapa mereka pulang? Apa yang kalian katakan padanya?" Sara bingung dan tampak khawatir. Beberapa menit yang lalu dia dan menantu juga kedua cucunya sedang asyik menikmati cemilan malam yang Sara hidangkan untuk mereka. Namun, tiba-tiba Darren meminta mereka semua untuk pulang dengan wajah tidak ramahnya dan dingin. James hanya menghela napas dan tidak bisa berkata banyak.