Calista keluar rumah sakit dan menuju deretan kaki lima yang menjual pernak pernik hp.
"Permisi pak, apakah bapak bisa membetulkan hp teman saya yang sudah hancur lebur begini?" Ponsel dengan tampilan mengenaskan itu ditunjukkan oleh Calista.
"Hmm, sebentar." Pria itu mengamati Calista yang tampak risih dan tidak kenal siapa-siapa.
"Wah, sudah seperti ini tidak bisa lagi. Biaya membetulkannya hampir sama dengan biaya beli baru. Memory card dan kartunya diambil saja, dipindah ke ponsel lainnya." Jawab si bapak pemilik konter.
"Oh begitu ya?" Sahut Calista.
"Tapi aku tidak punya uang cash sebanyak beli hp baru. Dan, disini pun tidak melayani kartu debit. Bagaimana ini?" Calista berkata dalam hati, bingung antara orang yang mau menghubungi wanita itu pasti sedang khawatir dan juga tidak punya uang tapi tidak tahu harus pinjam ke siapa.