Meskipun begitu, Ginnan pun benar-benar menapakkan kaki di sekitar kawasan itu. Sekali lagi mereka menaiki bus malam. Sepanjang perjalanan Ginnan hanya makan jajanan dan menoleh ke luar jendela untuk melihat pemandangan penuh lampu di tepi jalan. Sebab berbeda dari di Jepang atau Italia, Belanda adalah negara dengan ciri khas kanal-kanal besarnya yang tersebar di hampir seluruh kota. Airnya jernih. Ada bebera kapal air dan sekoci kecil yang diparkir di tepian jembatan.
Saat siang, penduduk lokal dan para turis sering menggunakan benda itu untuk bertransportasi juga. Namun saat malam, sepertinya benda itu berhenti beroperasi setelah jam makan malam. Meskipun begitu, Ginnan samasekali tidak kecewa. Dia cukup menikmati cahaya-cahaya lampu yang berpendar di permukaan airnya saat itu.
Hei... Hei... Menurut kalian Ginnan kenapa?
XD