下載應用程式
95.75% RE: Creator God / Chapter 361: CH.361 Cari Mati

章節 361: CH.361 Cari Mati

Do you even ever wonder, sebenarnya bagaimana luar angkasa itu? Mungkin aku tidak pernah memberi tahu jelas semua dunia yang sudah kutempati.

Namun camkan satu hal, dunia yang kutempati, tidak banyak mempunyai perbedaan karena aku cukup terdistraksi akan masalah Kuroshin dan anak masalah yang mengikutinya.

Sebenarnya ada sih, hanya saja masalah yang menyangkut Kuroshin lebih memusingkanku, makanya aku enggan menjelaskan world building setiap dunia.

Sudah kubilang bukan, aku benar-benar dikejar oleh deadline entah itu kapan, tetapi kalau Kuroshin sudah mengambil tindakan, maka semuanya akan kocar-kacir.

"Huft, latihannya berhenti sebentar deh."

Di dalam kelonggaranku, aku membuat alat latihan yang bisa menangani kemampuan dewa yang kumiliki. Intinya aku hanya ingin memperkuat diriku ini.

Terlalu sering aku katakan bahwa dibanding Kuroshin yang udah di tier-2A or something, aku masih hanya bisa menghancurkan skala kota.

Sebenarnya aku bisa lebih, hanya saja kekuatanku akan langsung terkuras habis. Entah dari kekuatan fisik, atau dari segi mana.

Cara melatih fisik tentu saja dengan latihan melalui alat yang barusan kukatakan. Dalam latihan itu, terselip juga latihan terimplisit untuk menaikkan kapasitas mana.

Jika aku menggunakan sihir penghancur skala besar, tentu akan boros dan tidak efektif. Makanya aku alihkan dengan sihir penguatan tubuh, hanya saja tingkat kekuatan dewa.

Nah dengan begini, kekuatannya meningkat drastis, juga mengurangi mana secara statis. Dalam jangka waktu tertentu, otomatis sihir akan mencapai titik nol.

Di situlah aku mulai memperluas batas dengan mendorong kemampuanku untuk bertahan lebih jauh. Sulit? Tidak, tetapi menyakitkan.

"Tentu saja menyakitkan. Mana setara dengan darah, kehabisan mana hanya akan membuat diri menjadi lemas dan kehilangan kesadaran perlahan-lahan."

"Siapa yang suruh menyakiti diri sendiri, makanya tadi aku bilang istirahat. Eh kau tidak mendengarkanku Sin."

"Apa sih kau Jurai, orang mau latihan aku, kenapa kau yang sewot?"

Penggunaan mana berlebihan itu memberikan beban yang super parah. Boleh dibilang bahwa ini adalah seperti disambar petir.

Kalau kurang bisa dibayangkan, kesemutan di seluruh tubuh, tetapi diperkuat. Seperti darah kekurangan oksigen, kalau kekurangan mana juga akan begitu.

Ingin aku latihan lebih jauh lagi, tetapi kurasa untuk hari ini kusudahi dulu saja deh. Kalau Kiera tahu aku memaksakan diri lagi, nanti marah-marah.

"Memang aku akan marah, kenapa? Nggak suka sayang?"

"Eh busyet, ternyata di dekat sini toh? Hehehe, maaf."

Perlu diketahui, kekuatan membaca pikiran yang Kiera kuasai itu meningkat kemampuannya. Bukan hanya lebih mulus dan stabil, tetapi dalam jarak 3 meter, dia sudah bisa menggunakannya.

Sebelumnya memang tidak praktis karena harus memegang atau membuat kontak dengan orang yang ingin dibaca pikirannya.

Hanya saja, karena ini, kalau menggunakan ditengah kerumunan, aku rasa otak Kiera tidak akan sanggup. Beberapa pikiran jadi satu itu membebani otak diri sendiri.

Itulah kenapa jarang orang yang bisa mempertahankan kewarasan jika memiliki beberapa kepribadian dalam dirinya, seperti diriku.

Hanya saja, karena memang aku bisa, jadi mau bagaimana lagi. Semuanya ini serba memaksakan diri dulu motivasinya.

"Oh ya Sin, aku barusan dapat kabar dari ruang kontrol bahwa sejauh ini sudah terpetakan luar angkasa dalam radius tiga juta kilometer."

"Pencapaian yang bagus!! Aku jadi ingin mengecek petanya sekarang juga."

"Aku sudah minta datanya untuk dikirim ke komputermu, cek aja coba."

"Sip, aku tahu kau memang bisa diandalkan."

Sambil mengelap seluruh keringat di sekujur tubuhku, aku berjalan menuju kamarku dengan telanjang dada.

Sixpack? Oh kalau semisal iya pun, aku tidak akan menunjukkannya pada kalian karena ini adalah properti milik Kiera seorang.

Okeh, mari kita minum susu sambil mengecek petanya. Aku cukup haus dari berkeringat sebanyak ini dan sudah kehilangan banyak energi.

"Hooo… tidak kuduga bahwa jarak planet ini dan Logiate berkisar 57435453 km saja. Tidak begitu jauh rupanya."

"Papa, papa, bukannya itu bintang yang terkenal Sirius?"

"Hmm? Oh ya, benar juga, papa baru sadar."

Sedang aku mengecek peta luar angkasa ini, tiba-tiba Feliha datang entah dari mana. Tapi karena reflekku terbiasa melawan monster yang punya serangan kejutan, ini jadi hal biasa.

Lagi-lagi tak disangka aku melihat sesuatu yang familiar dari zaman dulu. Namun perlu dipahami bahwa bintang pun lama-lama akan bergerak.

Jadi bisa dibilang kemungkinan kita dekat dengan Terra itu cukup besar, tetapi bisa juga tidak tergantung beberapa faktor.

Benci aku mengatakan bahwa harapanku tidak cukup tinggi untuk menyelesaikan ekspedisi ini cepat-cepat, tetapi apa boleh buat.

"Jadi ingin lihat bentuk bintang secara langsung."

"Oh… Feliha memberi papa ide bagus."

Seketika aku merancang sesuatu yang… cukup gila boleh dibilang. Gila sih, tetapi namanya ilmuwan, kalau belum dibuat dan berhasil, pasti apa yang dilakukannya memang dikatakan gila.

Intinya begini, aku ingin mencoba membuat roket yang mendorongku cukup ke atmosfer paling luar planet Heresia, lalu aku menjelajah tanpa pakaian luar angkasa.

Saat ini hanya ada Feliha, dan kecepatanku merancang roket ini benar-benar tidak bisa diperkirakan lagi. Sebenarnya aku hanya sedikit memodifikasi model yang sudah ada.

Roket yang membawa satelit kurancang untuk membawa seorang diriku saja dan setelah itu, blueprint yang sudah kubuat kuserahkan kepada para perancang.

Awalnya mereka bingung kenapa harus membuat ini, tetapi karena perintahku, mereka langsung membuatnya tanpa menunggu berlama-lama.

Aku memperkirakan roket ini akan selesai dibuat dalam waktu sebulan. Tapi tak disangka, karena motivasi yang masih membara, mereka menyelesaikannya dalam waktu seminggu.

"Tuan Sin, roket yang tuan minta sudah selesai."

"What!? Cepet amat."

"Yahh spare part yang lama masih ada, jadi tidak perlu restock. Lagi, karena kita sudah merancang banyak, jadi membuat yang simpel begini kenapa butuh waktu lama."

Bisa dipahami sih soal itu, tetapi masih saja aku terkejut. Oh ya buat yang tidak paham, yang dimaksud membuatnya itu menggunakan tangan robot yang masih dikontrol manual.

Secara konteks, ini pasti akan memakan waktu lebih cepat karena teknologinya sudah berkembang lumayan jauh juga.

Namun memang, mengingat aku hanya merekuit mereka yang tak terikat keluarga atau apapun hanya pekerjaan, jadinya mereka super fokus kepada pekerjaan mereka di Guirusia.co.

Ternyata memang aku memilih sesuatu yang tidak sia-sia. Punya pegawai seperti ini caranya mempermudah pekerjaanku berkali-kali lipat.

Esok-esok aku akan ajak mereka bersenang-senang deh. Uang sebanyak ini juga tidak kubutuhkan terlalu. Aku tak pernah takut kekurangan uang, tapi kekurangan mana? Entahlah soal itu.

"APA!? KAU MAU APA!?"

"Jangan marah dulu dong sayang, aku ingin menjelajahi untuk melatih diriku juga."

'Pergi ke luar angkasa tanpa pakaian luar angkasa.' Tentu kalian bisa mengartikannya sebagai bertahan di luar angkasa tanpa oksigen.

Namun ingat, tubuh manusia sudah beradaptasi untuk bisa bertahan walau hanya dengan mana tidak perlu oksigen.

Bisa dikatakan ini adalah sebuah adventure looking for death. Sebuah petualangan, yang… bukan mencari harta atau pemandangan atau hal lainnya, tetapi cari mati.

Tentu saja Kiera dan yang lainnya terkejut ketika aku mengerjakan hal seperti ini. Siapa yang tidak marah kalau orang tercintanya harus mati karena kebodohannya sendiri.

"TIDAK!! SEKALI TIDAK YA TIDAK!!"

"Hentikan pemikiran bodohmu itu Sin! Kenapa kau memikirkan hal ekstrim seperti itu?"

"Itu tidak bodoh, ini adalah cara melatih diri juga menjelajahi dengan cara baru. Lagipula kita sangat terbatasi sekali kalau menggunakan pakaian luar angkasa."

Suatu saat manusia akan kehilangan oksigen ataupun juga mana. Jadi, petualangan ini benar-benar hanya mengutamakan satu hal, adaptasi.

Terdengar konyol dan bodoh seperti yang dikatakan oleh yang lain. Tetapi justru disitulah tantangannya membuat diri kita untuk mencoba hal baru yang akan mengejutkan kita nantinya.

Hasil tak terduga bisa saja memberikan kita suatu kunci untuk menangani masalah-masalah ekstrim lainnya. Saat aku mengatakan latihan, itu juga termasuk mencari kekuatan untuk bisa melawan Kuroshin yang sangat tidak masuk akal kekuatannya.

Apa-apaan kekuatan banyak dewa itu? Tidak, sejak awal, bagaimana itu mungkin bisa terjadi. Jujur, misteri soal Kuroshin masihlah jauh dari kata lengkap.

Dia adalah orang misterius paling top. Sudahlah, membicarakan Kuroshin hanya akan membuat darah dalamku membara lebih jauh lagi untuk latihan melawannya.

"Sin, hentikan ini aku mohon. Kalau ingin latihan, melalui cara lain juga masih bisa, tidak perlu seperti ini. Lihat, Kiera saja sudah marah seperti itu."

"Ya… aku juga mengerti ini gila dan cari mati. Hanya saja, kalau hal simpel seperti ini tidak bisa kutangani, bagaimana dengan melawan Kuroshin nantinya?"

Jika bertahan di luar angkasa tanpa pakaian luar angkasa tidak bisa, apa dayanya melawan Kuroshin nantinya?

Jujur, kemampuannya sudah penuh ke titik paling atas. Mulai dari kapasitas mana, total kerusakan, bahkan yang merepotkan kemampuan regenerasinya.

Dia itu monster di antara para monster. Tanpa memiliki kekuatan yang simpe seperti bertahan di luar angkasa begitu, bahkan mencapai tier-3C saja kurasa tidak akan.

Salah satu syarat untuk mencapai tier itu dan lebih tinggi lagi adalah bertahan di luar angkasa. Yah, satu-satunya cara memanglah memperluas kapasitas mana.

"Awalnya aku memang mendukung melawan Kuroshin… tetapi kalau begini caranya, aku rasa sudahi saja balas dendam kepada Kuroshin. Lagipula tanya saja mama, dia tak punya dendam lagi atas dirinya."

"Memang. Sin tidak perlu memaksakan diri untuk mama kok. Jujur, niatan Sin untuk balas dendam buat mama sudah cukup. Asalkan bersama kalian, mama akan tetap senang."

Itu… aku… aku tidak bisa mengomentari soal itu…. Tak disangka apa gunanya aku struggle melawan Kuroshin selama ini secara sia-sia.

Tidak… aku tidak ingin segala sesuatu jadi sia-sia. Walau mama tidak lagi punya dendam dan niatan untuk balas dendam, darah di dalam diriku masih meraung-raung untuk hal itu.

Apapun yang terjadi, aku tetap harus melawan Kuroshin dan mengakhiri semuanya ini sendiri. Kedamaian sejati tak akan bisa kudapatkan tanpa melalui jalan melawan Kuroshin.

"Walau mama sudah tak punya dendam, aku, Sin akan tetap melakukannya. Sekali aku berkata bahwa aku akan melawannya, aku akan tetap melawannya."

"Bagaimana ini Kiera…?"

"Sin adalah orang yang keras kepala. Kalau dia sudah mengatakannya, bahkan aku pun tidak bisa menahannya. Apa boleh buat…."


Load failed, please RETRY

每周推薦票狀態

Rank -- 推薦票 榜單
Stone -- 推薦票

批量訂閱

目錄

顯示選項

背景

EoMt的

大小

章評

寫檢討 閱讀狀態: C361
無法發佈。請再試一次
  • 寫作品質
  • 更新的穩定性
  • 故事發展
  • 人物形象設計
  • 世界背景

總分 0.0

評論發佈成功! 閱讀更多評論
用推薦票投票
Rank NO.-- 推薦票榜
Stone -- 推薦票
舉報不當內容
錯誤提示

舉報暴力內容

段落註釋

登錄