章節 197: CH.197 Berhadapan
Satu… dua… tiga… sepuluh… lima puluh… seratus… seribu…. Semuanya bergantian dan semakin lama semua orang percaya kepadaku dan rencanaku. Normalnya pada kasus seperti ini, tidak semudah ini, tetapi karena ada penyihir dan itu aku, makanya situasinya lebih baik.
Namun setelah memikirkan bagaimana menyelamatkan semua orang di sini, aku jadi berpikir ulang tentang ucapan IAI dan ELISBETH. Mereka berkata tadi bahwa yang terjadi saat ini adalah perbuatan 'Evil Sorcerer Cultist', tetapi bagaimana mereka masih ada dan berkeliaran? Seharusnya mereka semua sudah dipenjara. Kecuali… mereka juga ada di negara lain, di semua negara, di seluruh penjuru dunia.
"Semua orang di gedung selain nona sudah diselamatkan dengan aman tanpa cacat sedikit pun."
"Estimasi gedung akan runtuh berapa lama lagi?"
"Membuat estimasi. Sekitar 6 menit 28 detik lagi. Perlukah mengambil penanganan akan hal ini? Atau nona akan diam saja?"
"Ambil metode penanganan. Apa pun lakukan dengan cepat IAI. ELISBETH, tolong cari tahu ke mana arah 'Evil Sorcerer Cultist' pergi. Kalau sudah ditemukan beri tahu aku jalan menuju mereka."
"Memulai pencarian."
Sudah cukup, sebentar lagi aku bisa hidup dengan bebas memang. Namun kalau masalah soal 'Evil Sorcerer Cultist' belum sepenuhnya selesai, aku tidak akan tenang. Itu kenapa, aku ingin benar-benar menyelesaikan semuanya sebelum bisa pergi ke Heresia untuk tinggal di sana dekat keluarga Shin dan Lala.
Kalau aku meninggalkan Logiate dengan masalah yang ada sekarang ini dengan sengaja, yang ada itu akan menjadi beban pikiranku terus-menerus. Itu kenapa aku akan melakukan semua yang aku mampu sebisaku dan menyelesaikan semuanya dengan penuh.
"Fyuh~ untung saja aku tidak terlalu lambat. Namun bagaimana cara mengalihkan perhatian seluruh orang yang di sekitar sini. Tinggi gedung ini hampir 3000 kaki, jangkauan jatuhnya bisa berbahaya. Aku harus mengambil tindakan."
Terakhir kali, aku benar-benar memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dari runtuhnya gedung ini. Gedung ini terbakar terlalu cepat, inilah yang membedakan penyebab terjadinya kebakaran dari kecelakaan atau dengan sengaja. 'Evil Sorcerer Cultist', aku akan benar-benar menumpas kalian semua mau itu baik atau buruk.
Katakan aku jahat membunuh orang baik walau mereka masuk 'Evil Sorcerer Cultist' karena paksaan. Namun siapa pun yang sudah masuk organisasi itu sudah pasti bukan orang baik lagi. Mana ada orang masuk tanpa menyadari bahwa mereka bisa membuat keadaan yang mereka hadapi dengan cara yang lebih baik.
"Untuk semua yang ada di sekitar gedung tertinggi ini. Dimohon untuk menjauhi gedung ini secepat mungkin dan sejauh mungkin. Gedung ini akan runtuh kira-kira lima menit lagi. Tinggalkan dengan segera."
Manaku sudah dalam batas, aku tidak bisa mengerahkan sihirku lebih jauh lagi. Sebenarnya aku bisa saja memadamkan airnya dibanding menyelamatkan semua orang yang ada. Itu bisa kalau setidaknya terjadi karena kecelakaan. Para penyihir jahat itu sudah tahu keberadaanku di sini, mereka pasti memastikan bahwa api yang mereka ciptakan tidak akan mati dengan sihir.
Mudah saja sebenarnya untukku membuat sihir baru, tetapi aku terkejar oleh waktu. Kepanikan waktu itu sudah menyebar di antara semua orang di gedung ini. Untung saja tidak ada korban jiwa walau kejadian itu dimulai di dapur, di tempat banyak orang berada. Seingatku waktu aku melihat kejadian itu, semua orang di lantai 107 berhasil melarikan diri.
Untung saja semua orang mendengarkan ucapanku dan langsung meninggalkan wilayah di sekitar sini dengan cepat. Aku kira mereka tidak akan memperhatikan peringatanku sejak suaraku adalah suara perempuan, tetapi tebakanku salah. Rasanya akhir-akhir ini aku menjadi semakin tumpul dalam menyadari masa depan juga apa yang akan terjadi.
"Wah, wah, bahkan setelah mengetahui semuanya ini, nona Rie tetap bertahan? Aku terkejut, ah maksudku kami terkejut."
"Sudah kuduga ini perbuatan kalian, 'Evil Sorcerer Cultist'."
"Oh ayolah, nama itu kan kalian yang memberikannya. Kami lebih memilih menyebut diri kami 'Freedom Revolutioner'. Rencana kami gagal ternyata walau sudah memastikan tidak ada cara untuk melepaskan diri dari 'bencana' ini."
Sudah kuduga, mereka ingin membuat kejadian ini layaknya sebuah kejadian yang tidak disengaja. Itu kenapa mereka memulai api pemicu kebakaran besar dari dapur di lantai 107. Kalau aku mau bilang, mereka sengaja memastikan bahwa organisasi mereka benar-benar sudah ditumpas habis dan akhirnya mereka memanfaatkan kondisi ini untuk membunuh semua pemimpin dan orang besar negara Physyate tanpa menaikkan kecurigaan kepada mereka.
Rencana licik mereka hampir sempurna, sayang walau kemungkinan untuk bisa kabur hanya 1 persen, aku tetap tidak akan menyerah. Walau kecil, 1 persen tetaplah kemungkinan dan kalau benar-benar dicoba 1 persen itu menjadi nyata. Ini kenapa aku tidak pernah menyerah dari awal. Ya mungkin waktu itu sekali karena terlalu depresi… atau mungkin dua kali, hehe.
"Kalian hampir berhasil, tetapi gagal karena meremehkanku. Bukan berarti aku tidak bisa memadamkan api yang kalian ciptakan, aku akan menyerah. Kalian tidak benar-benar memastikan bahwa ada jalan keluar yang mampu aku ciptakan."
"Bukan kami tidak memastikan. Kami ingin membuat ini sebagai 'bencana', sayang sekali gagal. Namun tidak apa-apa, masih ada kesempatan lain untuk lain kali."
"Kesempatan lain itu tidak akan pernah datang. Untuk sekarang dan selamanya, aku akan habisi kalian semua sampai ke akar-akarnya. Dengan begitu, aku benar-benar bisa tenang dengan kalian tidak akan muncul lagi."
Walau aku dengan arogan berbicara untuk menumpas mereka semua, kesempatanku benar-benar kecil untuk menang. Waktu itu aku kalah dengan mereka karena mana, aku tidak ingin mengulangi masalah yang sama lagi. Enggan aku mengakui, tetapi jumlah manaku yang tersisa 34 persen tidak bisa menahan mereka semua.
Aku belum sempat mengganti tabung manaku dengan yang baru. Juga gedung ini akan runtuh, jadi pertarungan ini akan terjadi di udara atau di atas gedung kurang dari lima menit. Yang mana pun yang akan terjadi, dua-duanya sama-sama buruk. Keadaan sekarang memojokkanku begitu jauh dari harapanku. Sekarang bahkan kesempatan menangku kurang dari 0,01 persen.
[Kau tidak sendirian Rie, kau tidak sendirian.]
'Huh, kalian? Ya ampun, berapa lama kalian tidak berbicara denganku. Aku pikir kalian menghilang dari alam bawah sadarku.'
[Kami tidak ke mana-mana, kami mengamati. Sekarang, apa kami harus membuat kejadian yang sama seperti waktu Kioku dulu?]
[Hei jangan sangkutkan dengan diriku. Waktu itu aku menjadi dewi karena kalian paksa. Kalau saja tidak kalian paksa aku tidak akan jadi dewi.]
Jadi dewi ya? Mungkin itu bukan ide buruk, lagipula kata ilmuwan ahli teknologi itu tubuh seperti ini bisa diganti dengan yang baru walaupun rusak. Namun sebaiknya jangan, aku akan menambah rumor yang semakin tidak berarti kalau aku mengeluarkan kekuatan dewiku. Juga aku tidak tertarik dengan menghancurkan tubuh yang sudah kumodifikasi sebegini jauh.
Namun bagaimana bisa aku menang dengan jumlah mana yang sangat terbatas ini. Kalau saja aku bisa mengganti tabungnya sendiri, pasti sudah kulakukan. Aku pasti akan kehilangan kesadaran kalau tabung ini dilepas dari tubuh android ini. Apa boleh buat, aku harus turun tangan dengan menggunakan serangan fisik.
'Kalian tidak perlu khawatir, aku tidak akan mati dengan mudah sejak tubuh ini android. Kita tidak akan pergi ke kehidupan lain lagi. Aku benar-benar ingin hidup dengan tenang tanpa bereinkarnasi lagi.'
[Pemikiran yang luar biasa. Kami setuju. Jujur kami juga sudah lelah hidup terlalu lama dan terus ikut tereinkarnasi. Rasanya ingin kami lepas dari lingkaran reinkarnasi ini.]
'Baguslah kalau kita semua setuju. Kita akhiri pertarungan ini dengan kemenangan!!'
Aku tidak boleh gagal, apa pun alasannya aku tidak boleh gagal. Diriku dan seluruh kepribadian lainku dari kehidupan yang lalu dan pendatang asing sudah muak dengan terus bereinkarnasi. Rasanya kalau tidak benar-benar dihentikan, ini tidak akan ada ujungnya.
Sekali berkata dengan tegas, aku akan melakukannya. Senjata fisik yang kumiliki hanyalah pedang Etaribun yang ada dari kehidupanku sebagai Kioku dan beberapa pedang pendek yang tersimpan di tubuh ini. Dengan semua senjata ini, aku harus memastikan kemenanganku dan tertumpas habisnya 'Evil Sorcerer Cultist'.
"Hahaha, nona kecil seorang ingin melawan kami yang jumlahnya hampir 50 orang? Nona bercanda? Ahahahaha, lucu, lucu."
"Diam."
Tiba-tiba aku terbang mendekat dengan cepat dibantu dengan sihir angin yang membuatku terlihat layaknya berteleportasi. Buat yang tidak memperhatikan, memang terlihat seperti teleportasi, tetapi ini biasa disebut dengan teknik melangkah cepat.
Orang yang barusan berkata-kata menjelekkanku dan meremehkanku, kupotong lehernya dengan sebilah pedang pendek 10 cm. Tidak kusangka ketajaman pedang pendek ini benar-benar tidak tertandingi. Harusnya teleportasi lebih mudah dan akurat, tetapi aku harus menghemat mana sebanyak mungkin. Dengan berpindah tempat menginjak tapak udara yang ada, aku membunuh begitu banyak penyihir sebelum mereka mampu melindungi diri.
"Uaghh!? Dia menghilang terus-menerus. Semuanya gunakan sihir pelindung!!"
Awalnya aku berpikir bahwa mereka akan menggunakan teknik menyerang daripada bertahan. Ini akan jadi lebih sulit, tetapi tidak apa-apa. Selama perjuanganku tidak sia-sia, akan ada hasil yang tidak akan mengkhianati apa yang sudah kulakukan.
Setidaknya sebelum menjadi lebih sulit, aku berhasil mengeliminasi 7 orang dalam waktu kurang dari setengah menit. Rasanya aku kehilangan kemanusiaanku sejak aku membunuh dengan begitu mudahnya dan tidak merasa bersalah sedikit pun.
Setiap organisasi apa pun itu, pasti punya seorang pemimpin atau bahkan lebih bukan kalau jumlah yang dipimpin itu besar? Sebelumnya aku tidak bisa mendeteksi siapa pun yang punya potensi untuk menjadi pemimpin, tetapi setelah mendengar arahan itu, aku tahu yang berbicara memberi perintah itu pemimpinnya.
Aturan mutlak dalam perang adalah membunuh pemimpinnya untuk menjatuhkan moral para prajurit yang di bawahnya. Rencana ini selalu berhasil apalagi digunakan di perang panjang yang tidak ada hentinya.
"Wah wah nona Rie, ternyata nona bisa membunuh beberapa anggota kami dengan mudah walau tidak menggunakan sihir. Menarik."
"Siapa dirimu!?"
"Aku? Aku adalah pemimpin kelompok ini, Ebblezht."
每周推薦票狀態
-- 推薦票
榜單 
-- 推薦票