Dahi Vino mengerut jengkel kemudian hendak pergi, tapi Siska nahan tangannya. "Mau ke mana Vin? Ini belum selesai, nanti kita ke kantin bar—" Vino lepasin pegangan tangan Siska dari pergelangannya kemudian natap si temen sekelasnya dengan datar.
"Lo menghambat gue, siapa yang nyuruh lo?" tanya Vino sadar kalau anak-anak cewek temen sekelasnya ini kentara mengada-ada tugas.
"I-ih apaan sih? Kalau nggak mau bantu sana pergi, paling kena bobot kamu," ancam Siska dan Vino nggak peduli, dia lantas pergi dengan langkah yang terburu-buru keluar dari kelas.
"Kok si Vino jadi gitu sih? Kasar banget," ucap salah satu temen Siska setelah Vino bener-bener pergi.
"Nggak tahu, kayaknya lagi ada masalah sama Gilang," jawab Siska skeptis.