Karena ketemu Deni di depan gang, mereka jadi mampir dulu ke kosnya Deni dan si empunya kos malah keluar ninggalin mereka karena dia memang mau keluar, tepatnya ke minimarket buat beli sesuatu. Di kosnya Deni, ternyata si cowok yang lebih tua dari mereka itu udah berkemas buat kepergiannya ke Jogja, Hendri jadi inget sama apa yang anak-anak digrup chat-nya rencanain sebelum Deni bener-bener pergi ke Jogja, karena terlalu seneng sama kehadiran Rizky—yang nggak secara harfiah— dihidupnya bikin Hendri jadi agak abai sama temen-temennya dan dia jadi ngerasa nggak enak.
"Ky," panggil Hendri setelah duduk di sofa usang di kos Deni.
Rizky noleh nyahutin panggilan Hendri. "Lo gue masukin ke grup chat temen-temen gue, mau kagak?" tawar Hendri kemudian.
"Boleh asal isinya jangan bok*p aja," jawab dan jelas Rizky antara bercanda atau serius.
Hendri ketawa karena denger itu dari Rizky. "Bok*p itu sesekali biar nggak boring," sahut Hendri bercanda dan Rizky rotasiin bola matanya.