" aku marah padamu tapi rasa sayangku selalu menutupi semua kesalahanmu. "
" aku benar benar minta maaf... " ucapku sambil menciumi pipinya
" aku benci karena mengingat mu bekerja disana. Aku bisa membayangkan bagaimana cara kerja mu disana. "
" jangan di bayangkan. Aku akan mengakhiri kerja ku disana. Tapi itu artinya aku tidak akan bisa memenuhi keinginanmu "
" itu terdengar lebih baik dari pada kamu harus selalu kerja disana. "
" cium " kataku sambil memanyunkan bibir
" apa kamu merasa tidak bersalah sama sekali rharha? Kamu telah membohongi ku selama ini dan kamu bersenang senang disana. "
" aku akan menebus semuanya aku janji "
Izzypun mengusap kepalaku dengan kedua tangannya , aku langsung menatap dalam ke matanya.
Ya tuhan kenapa Ia sangat tulus sekali? Seharusnya ia mengamuk bukan? Kenapa ia malah membuat ku malu sendiri dengan perbuatanku dengan sikap tenang nya