Bibir Lia bergerak, dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Alan memandangnya seperti itu dan mencibir, "Apakah ini tidak nyaman? Lia, ini bukan berarti kau dapat meminta semua yang kau inginkan. Ezra bukan miliknya, dan aku juga demikian."
"Awalnya dia milikku," kata Lia dengan susah payah.
Alan memandangnya dengan penuh arti, dan sudut mulutnya bergerak-gerak, "Lia, apakah menurutmu kau telah mendapatkannya?"
Dia berkata dengan kejam: "Ketika kau bersamanya, dia adalah Ezra, tapi ..."
Alan menatap Lia dengan tatapan tegas, dan memberi penekanan di setiap kata, "Tapi sekarang, dia bukan hanya Ezra, tetapi juga Kiki."
Wanita secerdik Lia, tapi mengapa Ezra tidak menyadarinya? Mengapa sekarang Ezra malah memilih bersama Kiki?
Lebih baik mengatakan bahwa Kiki adalah milik Ezra daripada Kiki seorang diri.
Begitulah cara dia memanjakannya, hingga ekstrim ...