Lisa yang masih belum puas pun segera pergi menuju ruang kerja Xavier untuk melaporkan apa yang telah dilakukan para peserta teman-temannya tadi sewaktu dalam kamarnya. Dia juga telah memikirkan apa yang harusnya dia ungkapkan kepada Xavier, agar dia percaya dengan apa yang diceritakan oleh dirinya. Untuk mengambil perhatiannya, Lisa masuk dengan mengetuk pintu terlebih dahulu. "Apa kamu tahu Xavier, pelayan-pelayan istana ini mulai tidak sopan ya kepadaku? Beraninya mereka bersikap seenaknya kepadaku, padahal aku sendiri memperlakukan mereka dengan sangat baik dan ini balasannya mereka berikan kepadaku? Apakah kamu tidak mendidik pelayan-pelayan istana ini dengan benar? Salah satu dari mereka berani-beraninya menuangkan garam ke minuman teh ku dan merusak beberapa benda yang ada di dalam kamar ku."