"Hai, Yuga."
Yuga terperangah, memandang lekat gadis di hadapannya.
"Kamu siapa?" tanyanya akhirnya, kebingungan, merasa tak pernah mengenal gadis di hadapannya sebelumnya.
Gadis itu berdandan dengan riasan tebal yang membuat wajahnya terlihat cantik. Pakaiannya membalut tubuh sintalnya dengan pas. Yuga sangsi sejenak, lalu ia melongokkan kepala ke area restoran, mencoba mencari-cari orang dengan pakaian yang sama dengan gadis itu. Pikiran pertamanya adalah, gadis itu salah satu SPG rokok merk lain.
"Namaku Ara." Gadis itu tersenyum manis padanya.
"Tahu namaku dari mana?" tanya Yuga penuh selidik.
"Tadi, teman-temanmu memanggil namamu kan? Aku kebetulan mendengar." Ara mengibas rambut hitam panjangnya dengan anggun ke bahu. "Aku mau..."
"Ga! Lo ngapain disana? Buruan sini!" Ravi berseru lantang dari meja yang tak jauh. Yuga melambai padanya.