“Hari ini hari yang penting.”
Ralin mendongak menatap Valdy yang tengah memakai jaketnya. Ia telah memakai pakaian seragam tim basket Jenggala Pride berwarna hitam dengan garis biru gelap. Penampilannya membuat Ralin mau tak mau terpana, saking kerennya. Ia memutar otak untuk mengingat-ingat, di sekolahnya, selain Yuga, belum ada yang mampu menyaingi penampilan Valdy. Auranya, kharismanya saat tengah serius, dan tentu saja ketampanannya. Seragam basketnya menambah poin semua kelebihannya tadi menjadi pesona berbahaya dan mematikan.
Ralin menopang dagu dengan satu tangan, melirik ke arah Yuga yang masih bersiap di sebelah Valdy. Mereka tengah duduk di teras depan sambil memakai sepatu sebelum berangkat sekolah.
“Gue lupa nanya.” Ralin mengerutkan kening. “Lo udah punya pacar?”
Valdy menatapnya tajam penuh selidik. Yuga menoleh mendengar pertanyaan Ralin.