"Terima kasih, pak!" Nayla memegang majalah yang dihiasi dengan sampul kakaknya itu dalam pelukannya sambil tersenyum dengan cerah.
"Sama-sama. Sama-sama, gadis kecil. Untungnya, kau telah memberi tahu aku sebelumnya untuk menyisihkan satu kopian untukmu. Aku sengaja membeli lebih banyak stok majalah ini daripada yang terakhir kali." Bapak pemilik kios itu tersenyum dan berkata kepada Nayla, "Dan dugaanku tidak salah. Majalah itu terjual habis dengan cepat! Yah, hahaha, haruskah aku memesan lebih banyak stok untuk edisi selanjutnya??"
"Edisi berikutnya, ya..." Nayla menggelengkan kepalanya dengan cepat dan menjelaskan, "Tidak, aku kira majalah ini tidak akan selaku itu di edisi berikutnya. Pak, Anda harus membeli stok edisi depan dalam jumlah sedang."
"Hah?" Bos tertegun sejenak setelah mendengar kata-kata Nayla, lalu dia mengangguk, "Wah, yah, aku tahu bahwa majalah ini terjual begitu cepat, jadi aku harus mendapatkan lebih banyak stok."