Di dalam kamar hanya ada Lenna dan Shil yang sedari tadi tidak berhenti untuk menangis karena terkejut mengingat bagaimana Yashelino yang selalu melampiaskan kemarahannya dengan melemparkan benda, terutama dengan ponsel milik laki-laki itu sendiri yang pastinya dibeli dengan menggunakan uang yang tidak sedikit.
Shil membenci orang yang selalu menghambur-hamburkan uang meskipun seseorang tersebut sekalipun berasal dari keluarga yang kaya. Ia tidak menyukainya dan dirinya sangat kesal melihat Yashelino.
"Shil, gue tahu, kok," ujar Lenna yang sedari tadi mencoba untuk menenangkannya. "Lo yang sabar, ya, dia Yashelino kalau lo lupa. Buat dia apapun itu pasti mudah dapatinnya."
"Aku nggak suka, Lele. Kamu tahu 'kan kenapa aku selalu pakai pakaian sederhana sampai sekarang?"
Lenna yang mendengarnya pun langsung mengangguk mengerti. Ia membenarkan perkataan dari sahabatnya tersebut dan beruntung dirinya mengenali gadis di hadapannya ini luar dalam.