(Pembicaraan para tetua.)
"Kau senang?" tanya suaminya membuat wanita yang disambungan telefon dengan besannya terlihat dangat bahagia. "Ya." Ibra terlihat terekeh begitu Helena benar-bensr tersneyum cerah, mereka sedang berbelanja keperluan cucu pertama baginya dan cucu pertama dari anak peremouan dari Salsha.
"Apa jenis kelaminnya?" tanya Ibra juga penasaran dengan jenis kelamin cuxunya sebab dia terlalu banyak bekejra samoai lupa dengan kesenangan yang perlu dia kejar.
"Laki-laki, kau sebentar lagi akan menjadi kakek dari anak laki-lakimu snediri, kau senang?" Ibra terkekeh, dia mengambil air mineral miliknya dsn meminumnya sebentar. "Tentu saja senang, itu artinya sebentar lagi keluarga kita akan utuh dengan cucu dari Iqbal. Bukankah begitu?" Helena terkekeh, dia juga merasa terharus sebab merwka bertumbuh dengan sangat cepat dan tua.