"Paman, jangan coba-coba menghubungi suamiku atau aku akan pergi pulang dari Rumah Sakit sendiri agar paman tidak bisa bekerja dimanapun lagi," ancam Salsha begitu dia memberikan ponsel pekerjanya agar tidak bosan menunggunya mengantri dan memeriksa kandungannya sendiri nanti. Pria tadi memilih diam menuruti, memberi sesikit pengalihan dimana dia tidak harus melakukan apapun, sayangnya nomor ponsel pria teesebut sudah Salsha cabut sebagai jaga-jaga.
Sial, wanita itu sangat cerdas. Dia tahu peluang kepercayaannya yang maish selalau dominan pada Iqbal memnuatnya menjadi sedikit jarak, yang menggaji memang Iqbal, tidak bukan berarti Salsha tidak memiliki hak bukan?
"Tunggu paman," minta Dalsha berjalan menjauh menggunakan masker yang selalu dia bawa karena dia akan datang ke Rumah Sakit tempat dimana Salsha harus menjaga keadaan tubuhnya.
Mimpi indah