Rosa baru akan mengangkat tubuhnya untuk pergi mengambil Air putih, namun tiba-tiba saja perutnya sakit dan hal itu Membuatnya meringis pelan. "Awww.. kenapa perutku?." Kata Rosa pelan, dia memegang perutnya dan mulai duduk kembali ke kursi tadi. Matanya hanya bisa terpejam dan menyimpan rasa sakit itu sendirian.
Beberapa kali rasa nyeri seperti di tusuk-tusuk membuat Rosa meringis lagi dan lagi, namun dia masih membungkam mulutnya agar tidak bersuara kencang, dia hanya tidak mau membuat orang-orang di sekitar sini jadi tau apa sedang dia Rasakan. lebih tepatnya Rosa tidak mau sampai kedua orangtuanya tau apa yang sedang dia rasakan saat ini.