Rosa sudah mengerjapkan matanya beberapa kali, matanya melihat ke beberapa orang yang saat ini sudah melihat ke arah Rosa. Khususnya Madeleine, dia sudah tersenyum dan menghapus air matanya yang sejak tadi mengalir deras.
"Ibu.." Rosa berkata dengan suara serak, dia tidak bisa menggerakkan wajahnya sama sekali. semua tubuh juga terasa sangat sakit dan begitu nyeri.
"Kau bangun Nak, astaga! Apakah kau mau minum? apa yang sakit Nak?." Tanya Madeleine pada Rosa, Rosa hanya menggelengkan kepalanya pelan. dia belum bisa berkata apa-apa lagi, matanya menatap mata ibunya yang begitu sedih.
Rosa ingin Tersenyum dan berkata terimakasih, Karena saat Rosa membuka mata saat ini. dia bisa melihat ibunya dan juga kedua ayahnya, bahkan ada Pangeran Hares juga di ruangan ini.
"Puteri, Minum dulu obatnya. Tabib berkata kau harus minum obat ini saat sudah tersadar. agar tubuhmu tidak terlalu sakit." Rere langsung sigap untuk memberikan Rosa Obat, Karena memang itu yang di sarankan oleh Tabib tadi.