"Rosa.. Rosa.. Bangunlah..." Suara seseorang yang memanggil namaku, membuat diriku langsung seakan-akan tertarik lagi. Lalu mataku mengerjap beberapa kali.
Aku melihat wajah Rere yang sudah menatap diriku dengan panik. Aku bangun dengan cepat, saat aku lihat diriku sudah terbaring di atas ranjang tempat tidur. "Aku kenapa Rere?." Tanyaku pada Pelayan Tersebut.
"Kau pingsan Puteri, aku menemukan dirimu di dalam perpustakaan setengah telanjang. siapa yang melakukan ini?." Rere bertanya dengan suara pelan, aku yang mendengar hal tersebut hanya bisa menghela nafas pelan. Lalu memijat Keningku yang terasa sakit.
"Panglima Herold." Kataku pada Rere, Rere yang mendengar itu langsung mendengus kesal. Aku tau bahwa Rere memang jarang terlalu Perhatian padaku, tapi aku sadar dia akan sangat marah sekarang.