Via yang mendengar Elang meminta maaf dan menyesali perbuatannya merasa kasihan. Walaupun Elang akan melakukan kesalahan yang sama seperti semalam. Via pun tahu selama Via tinggal dan hidup bersama dengan Elang selama pernikahan mereka satu tahun tak pernah mendengar atau melihat suaminya menangis seperti saat ini. Via dilema haruskah memaafkan dan memulainya lagi dari awal. Jika dia meminta pisah sementara waktu atau lebih parahnya bercerai itu tak akan baik nantinya terlebih saat ini dia tak lagi sendiri ada dua nyawa yang harus dipertimbangkan untuk masa depan mereka nantinya. Mereka tak hanya butuh sosok seorang mami yang bersikap lembut dan memanjakan mereka tapi mereka juga butuh sosok papi yang tegas dan melindungi mereka bertiga dan menjadi contoh untuk anak-anaknya tumbuh dengan kuat dan tegar. Via berpikir apa yang harus ia lakukan dan harus bersikap apa ke Elang.
"Via...… " Via menarik nafas terlebih dahulu sebelum mengutarakan isi hatinya dan keputusannya.