"Jadi menurut mu Mellia itu orang yang baik? setelah apa yang ia lakukan kepada mu, setelah bamyaknya perkataan menusuk yang telah ia layangkan kepada dirimu. Kau masih menyebut dirinya sebagai orang baik?" tanya Lyosha tak percaya. Sungguh sekarang menurut Lyosha, ia harus membawa Liana pada pakar kesehatan baik itu medis ataupun magis.
"Ya, Mellia itu orang yang baik," jawab Liana dengan penuh keyakinan.
Terkadang Lyosha bosan, bosan dengan orang yang terlalu lugu. Ia jengah dengan orang yang selalu memandang baik orang lain. Namun Lyosha masih memandang perasaannya pada Liana. Ia tidak bisa memarahi Liana begitu saja. Terkecuali kalau memang Liana sudah berada di ambang batas.
"Aku terkadang juga tidak mau percaya pada hati ku. Namun selama ini hati ku selalu benar," ucap Liana. Ia terlihat mengambang. Entahlah, Lyosha tidak tahu dan tidak mengerti. Akhir-akhir ini Liana terlihat jauh berbeda bagi Lyosha.