Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pejalanan
"Sesuai perintah, Bos!"
"Lalu, jika mereka berhasil mengambil alih sistem, katakan untuk kembali acak sistem baru buatan mereka," perintah Gavriel masih menatap luar jendela dengan senyum senangnya.
"Baik, Bos!"
"Ah! Pastikan pria itu benar-benar meninggalkan kota besok. Bukankah dia bilang besok akan kembali ke pulau?" lanjut Gavriel kembali memerintah saat ingat tentang kepulangan.
"Benar Bos, melalui sambungan telepon asistennya kami bisa mendengar percakapan itu," sahut Carnell menjelaskan.
"Hn, kerja bagus. Sampaikan pada mereka jika aku senang dengan pekerjaan mereka," timpal Gavriel kembali menatap Carnell melalui spion di depanya.
"Akan saya sampaikan," tukas Carnell seraya menganggukkan kepala singkat.
"Hn." Gavriel hanya bergumam dan kembali menghadap jendela, melihat jalanan di luar sana dengan sudut bibir terangkat, sinis.
Well, jangan menyalahkanku jika sudah begini jadinya.