Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Apatemen Sky Elty
"He-he…, aku bahkan tahu tahi lalatmu ada di mana saja loh," balas Queeneira berkelakar.
Gavriel tergelak mendengarnya, ia membuka jas dan memakai sebuah apron yang diambilnya dari laci dapur. Apron hitam untuk melindungi kaos putihnya, yang seharian dipakai bekerja olehnya.
"Ha-ha-ha…, Oh iya! Ada lagi kok, yang aku bawakan untukmu," sahut Gavriel sambil mengikat tali di bagian pinggang.
"Apa?" tanya Queeneira semangat.
Ia menatap kekasihnya dengan senyum merekah, menyangga dagu dengan kedua tangan bertaut di atas meja. Sedangkan Gavriel kini ada di depannya, hanya terpisah dengan sebuah meja tinggi mirip seperti meja bar, meja tempat ia duduk pagi tempo lalu.
Smirk
Gavriel sudah selesai dengan acara mengikat tali apronnya. Sedangkan Queeneira mengernyit, menatap kekasihnya yang saat ini sedang memasang seringai mempesona sekaligus mencurigakan.