Selamat membaca
¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶
Pahaga Island Resort And Cottage
Queeneira melihat Gavriel dengan sorot mata kecewa yang kentara. Ia malam ini tidak ingin jadi wanita munafik, ia mengakui dengan terbuka jika menyukai saat bibirnya disentuh agresif oleh kekasihnya. Pria yang sudah mengambil ciuman pertamanya dan pria yang didambanya.
Beda dengan Queeneira yang menggerundel dengan pikiran kecewanya. Maka beda pula dengan Gavriel yang sebenarnya tahu, jika Queeneiranya sedang kesal terhadapnya, tepatnya karena ia menyudahi cumbuannya.
Ia tahu dengan jelas, apalagi ini bukan pertama kali ia menyudahi kegiatan di saat sedang bergairah, melainkan hampir tiap mereka bercumbu dan sudah mulai panas.
Bukan, ia bukannya sengaja melakukan itu. Selain bukan waktu yang tepat, tapi ia pun masih menunggu sampai mereka benar-benar memiliki ikatan lebih dari ini. Namun dari dua alasan yang disebutnya, alasan karena tidak ingin memperlihatkan tubuhnya lah yang paling utama.