"Apa Diaz memang selalu mengikuti Tanai kemanapun? Ku kira karena Tania sediri, Diaz tidak makan siang dengannya" Gumam Dion sesaat seteah meninggalkan restoran dan menatap kedalam jendela dimana terlihat Tania dan Diaz sedang makan sambil berbincang mesra
"Apa aku tidak memiliki kesempatan untuk mendekatinya? Sepertinya dia gadis yang menarik, pandai juga elegan" Dion terus mengagumi Tania yang tersenyum dengan Diaz di dalam restoran
"Dan lagi jika aku berhasil mendekati Tania, maka perusahaan kami bisa bekerja sama dan lebih berkembang. Meskipun perusaan Kusuma sangat besar, tapi jika aku bisa mengganbungkan perusahaanku dengan salah satu perusahaan besar, maka sudah pasti perusahaan ku juga dapat berkembang dengan mudah" Dion tersenyum mengingat rencananya yang terihat sempurna menurutnya
Sementara itu Radit telah kembali dari sekolah setelah melewati hari pertamanya di sekolah yang baru
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh