Meskipun Lian sudah mengatakan akan menyerahkan urusan ini pada Pram dan Sam, tapi dia juga tetap meminta orang untuk mengawasi pabrik makanan miik Seno yang dibuat atas nama Julian. Lian menempatkan seorang mata-mata diantara pekerja pabrik. Namanya Noey
"Bagaimana? Apa semua baik-baik saja?"
Tanya salah satu karyawan di pabrik Seno
"Semua lancar dan kita baru saja mendapat pesanan tambahan. Mereka meminta kita memasok makanan ini untuk sebuah sekolah yang berada dikawasan cukup elit. Aku yakin kalau omset kita akan naik lagi"
Jawab salah satu karyawan Seno
"Apa kamu yakin dengan apa yang kamu katakan? Memasok untuk sekolah? Kita tidak pernah memasok untuk sekolah manapun"
Orang itu terdengar bingung karena pesanan akan dipasarkan disekolah
"Ya, tidak dipasarkan disekolahnya juga sih, tapi itu dekat dengan sekolah. Anak kecil menyukai coklat, bukankah itu akan sangat bagus untuk kita setelah memiliki orang yang akan memasarkan coklat kita di dekat sekolah?"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh