"Aneh, aku juga tidak menemukannya di toilet" Ujar Lea yang masih kebingungan setelah kembali dari toilet
"Kamu gimana si Le, ponselmu dari tadi tergeletak disini. Hanya saja tertutup oleh barang-barang ini" Alin menyerahkan kembali ponsel Lea setelah dia mengirimkan beberapa foto Lea dan Galen
"Benarkah? Syukurlah ini tidak hilang. Terimakasih ya Lin" Lea tersenyum tipis dan bicara dengan lembut
"Sama-sama. Aku pergi dulu, kini giliranku untuk melakukan pemotretan"
"Oke, sekali lagi makasih ya" Ujar Lea kemudian Alin pun melangkahkan kaki meninggalkan Lea yang sedang senang karena ponselnya ditemukan
Lea terdiam dengan memandangi ponselnya
"Tadi aku sudah mencari disini dan memeriksanya dengan detil. Tapi tidak menemukannya. Bagaimana Alin bisa menemukannya?"
"Haah, ya sudahlah yang penting ponselku ketemu" meskipun Lea merasa ada yang janggal, namun dia tidak kembali memikirkannya dan bersiap untuk melakukan photoshoot
***
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh