Leo dengan panik membawa Vio ke klinik.
"Permisi, dokter tolong periksa dia. Dia sepertinya demam karena kedinginan"
Kata Leo dengan panik ketika telah sampai di klinik dan meletakkan Vio di ranjang pasien
"Baik, biar saya periksa"
Dokter mulai memeriksa Vio. Suster menyadari kemeja bagian lengan Leo yang robek dan terdapat bercak darah
"Pak, sepertinya tangan anda terluka. Biar sekalian di obati" Kata sister ramah
"Ah iya, terimakasih"
Drtttt drrrttt
Ponsel Leo berdering. dilihatnya nama dilayar tertulis "Pak Direktur" Leo dengan cepat menerima panggilan tersebut
"Leo, kalian dimana? Bagaimana bisa kalian meninggalkan kantor disaat jam kerja?"
Rian langsung mengomel ketika panggilan tersambung
"Maaf pak, saya membawa Vio ke klinik karena dia tidak sadarkan diri"
Leo mejelaskan dengan sopan
"Vio pingsan? Bagaimana bisa? Di klinik mana kalian sekarang?"
Tanya Rian seperti terkejut
"Di klinik tidak jauh dari kantor pak"
"Saya tahu. Saya akan segera kesana"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh