Biru dan Jingga tidak tinggal bersama. Karena Jingga baru terjun ke dunia modeling dia jarang pulang kerumah, jadi dia memilih tinggal di apartemen. Sedangkan Biru sudah menempati rumah dikawasan elit yang cukup terjaga privasinya, tapi tidak jarang Ji tidur di tempat Biru saat dia merasa bosan di apartemen.
Biru dan Jingga selalu saling menghubungi, selain karena keterikatan mereka sebagai saudara kembar. Mereka juga memiliki pemikiran yang sama mengenai bisnis dan penilaian terhadap orang - orang.
"Bi, apa kamu tahu apa yang dikatakan manajer baruku?" Jingga sedang berada dirumah Biru dan berbincang sambil menonton acara televisi.
"Si Sella itu? Sepertinya dia orang yang memiliki banyak ide konyol" Biru dengan dinginnya berkata pada Jingga sambil meminum teh miliknya.
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh