Tanpa mereka sadari, ada dua orang yang sedari tadi berdiri di balik pintu dan telah memperhatikan mereka dalam waktu yang cukup lama, mereka melihat semua yang terjadi.
"Sayang, bagaimana menurut mu?
Bukankah ini cukup tragis?
Dia kehilangan kaki, perusahaan dan sekarang dia mengalami gangguan mental"
Gina menggelengkan kepala sambil menutup mata karena iba, kemudian mendongak menatap Yudha, meminta jawaban.
Senyum menyeringai terlihat di wajah tampan Yudha
"Sayang bukankah ini cukup pantas untuk mereka? Mereka pernah berusaha membuat mu gila dan memasukan mu ke rumah sakit jiwa secara paksa. Tuhan cukup adil karena membuatnya benar - benar gila dan harus masuk rumah sakit jiwa"
Bicaranya begitu lembut dan senyumnya yang ditunjukkan hanya untuk istrinya itu begitu menawan.
Kemudian dia kembali melihat kedalam ruangan dan tersenyum sinis.
"Itu balasan yang setimpal untuknya, setelah apa yang sudah dia lakukan terhadapmu"
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh