"Kamu pulang terlambat, Alvin," ucap Nenek Emilda.
Rissa terkejut melihat wajah Alvin yang pucat dan lusuh. "Kamu baik-baik saja, Alvin?" tanyanya.
"Aku lapar," ucap Alvin gusar.
Sang pelayan datang segera menyiapkan piring. Pelayan itu membantu Alvin untuk menyiapkan nasi. Alvin segera menyambar centong nasi dan mengisi piringnya sendiri dengan nasi yang cukup banyak. Ia kemudian mengambil tumis sayuran dan bebek panggang. Sang pelayan mengisi mangkuk dengan sup dan meletakkannya di sebelah piring Alvin. Kemudian pelayan itu mengisi gelas minum Alvin dengan air hangat. Pelayan yang lain datang membawa buah-buahan.
Alvin melebarkan matanya dan segera menyambar gelas itu dan meneguknya hingga tandas. Rissa meringis menatap Alvin yang tampak seperti orang kelaparan.
"Alvin?"
"Aku lapar," ulangnya.
"Ya, sudah," ujar Nenek Emilda. "Biar kutinggal kamu di sini. Aku harus kembali ke ruang kerjaku."