Dikediaman Ella penuh dengan orang orang yang penasaran karena Sang Raja tengah berada ditempatnya.
Banyak spekulasi spekulasi timbul di tengah Rakyat mulai dari Ella yang akan dihukum hingga Ella yang akan diesekusi mati. pikiran pikiran liar itu timbul di tengah Rakyat karena mereka melihat sendiri Sang Raja murka karena melihat ke pemilikan lori lori milik Kerajaan cardinia bisa sampai ke Kerajaannya. Kerajaan Kentrelle takmengijinkan siapapun berhubungan dengan Kerajaan seberang. apa pun alasannya dan siapapun yang melanggar mereka adalah seorang pengkhianat dan akan menerima hukuman atas itu.
sungguh malang nasib Ella. banyak Rakyat yang mengasihi Ella. mereka tau ini bukan keinginan Ella, pria yang berasal dari cardinia lah yang salah, mereka tidak tau pasti pria macam apa yang menyukai Ella itu tapi bisa dipastikan ia adalah seorang bangsawan karena kekayaan yang dimilikinya.
Siapa yang tidak terpikat dengan kecantikan Ella. semua yang dimiliki Ella begitu menarik, wajahnya yang begitu cantik dengan bentuk tubuh yang menawan hingga kebaikan hati yang dimilikinya adalah daya pikat tersendiri.
Ella adalah definisi sebuah kesempurnaan yang nyata, Ella bisa menarik siapapun hanya dengan melihat fisiknya yang menawan.
Entah berapa banyak pria yang mendekati Ella untuk dipinang menjadi istrinya namun Sang empu sulit ditaklukan. hingga pria itu hadir di hidup Ella dan orang orang disekitar Ella tidak bisa berbuat apa apa karena bangsawan yang tinggal di Kerajaan seberang begitu berkuasa.
Rakyat selat begitu melindungi Ella mereka rela menjadi perisai untuk menjaganya tidak ada yang bisa menjahati Ella di desa ini.
Ella Selalu baik kepada orang orang disekitarnya dengan membantu memberikan hewan ternaknya, hasil panen nya hingga membantu mengobati siapapun yang sakit terutama penyakit kulit akibat air yang tidak memadai. ia tidak merasa jiji menolong mereka Ella benar benar mengobati mereka dengan tangannya sendiri.
Entah bagaimana bisa gadis secantik Ella bisa ada di desa mereka. Rakyat selat berkeyakinan bahwa Ella adalah titisan dewi kemakmuran yang lahir di desa mereka dan merupakan anugrah terindah buat mereka.
semenjak musim kering mendera desa mereka. Seorang Ella dapat datang keKerajaan seberang untuk memenuhi segala kebutuhan Rakyat selat terutama obat obatan. hanya Ella yang bisa keluar masuk ke perbatasan karena Ella memiliki hasil panen dan ternak yang baik. ia dapat menukar hasilnya kepada Kerajaan seberang karena ia sudah dikenal sebagai pedagang yang baik dan jujur. semua yang dirawat Ella mulai ternak dan hasil panen Selalu berjalan baik karena mereka yakin Ella Selalu menggunakan kasih sayang dalam merawatnya.
Ella cukup berani untuk melanggar batasannya untuk melindungi orang lain. hingga timbullah decak kagum Rakyat selat akan keberanian Ella untuk membantu mereka walaupun tetap didasari rasa khawatir yang mendalam.
siapapun tidak ada yang berani bahkan kepala desa pun hanya bisa pasrah mengemis kepemerintahan tanpa mencari solusi yang baik. itulah kenapa Ella masih bisa hidup sehat dan dapat tinggal baik didesa ini. itu semua karena Rakyat selat melindungin Ella dari orang orang jahat yang tidak mampu menahan hasratnya untuk memiliki Ella.
Kembali ke kediaman Ella. Raja berdiri angkuh menatap sekeliling isi rumah Ella. pengawalnya telah memeriksa apa saja yang dimiliki Ella mulai dari ternak dan hasil panen yang menumpuk belum sempat terjual Ella.
Stefan merasa dikhianati. ia merasa semua ini pasti milik Kerajaan cardinia yang sengaja mengirimkan pangan pangan untuk menghinanya melalui gadis di depannya ini.
Ella merinding di sekujur tubuh nya karena ditatap tajam Raja Stefan, ia ketakutan dan tidak tau harus berbuat apa.
" kau ternyata memang seorang gundik. lihat sekeliling mu penuh dengan kecukupan apa yang telah kau berikan pada Kerajaan mereka hah" kata kata itu begitu menusuk hati Ella. Ella merasa telah direndahkan berkali kali oleh pria di depannya ini.
" hah aku tau... seorang gundik pasti menyerahkan tubuhnya untuk mendapatkannya semua ini" lanjut Stefan tiba tiba ia tidak suka dengan pernyataannya.
" ti...dak tidak begitu tuan" Ella menggeleng cepat dan tidak membenarkan pernyataan itu
" cih... pembohong kecil." Umpat Stefan lagi.
Ella ingin bersuara lagi namun lidahnya kelu dan sulit untuk berbicara.
Ella menarik nafas dalam dalam dan mencoba mengeluarkan suaranya lagi.
" ternak dan hasil panen itu milikku tuan." Hanya suara itu yang berhasil keluar.
" bagaimana bisa itu terjadi. desa ini mengalami kekeringan tidak bisa menghasilkan apapun dan kau bilang itu milikmu. jangan berbohong!." Ujar Stefan
" saya ber ternak domba di hilir sungai perbatasan Kerajaan menggunakan pompa air bambu sebagai medianya tuan dan hasil panen saya berupa setaria italica, tumbuhan rumput berbentuk biji yang bisa tumbuh di musim kering yang merupakan pengganti makanan pokok." ujar Ella dengan keberaniannya yang menipis
praSangka Sang Raja luntur terkikis sedikit demi sedikit karena jawaban gadis di depannya ini.
Kekaguman Raja bertambah ia tidak hanya cantik tapi kepintarannya seperti terlahir bersamaan dengan kelebihannya.
Raja menurunkan sedikit emosinya sejenak. hingga tatapan nya terfokus pada satu objek yang ada di meja yang berdekatan dengannya.
" apa ini? Hm.." tunjuk Stefan langsung pada benda itu.
"aku yakin obat obatan ini tidak mungkin berasal dari sini. ini sudah jelas berasal dari mana? Jawab?." Stefan menyerang Ella tepat di kesalahan Ella yang sesungguhnya. obat ramuan yang hanya bisa didapat di Kerajaan seberang dan tidak bisa ditemukan di Kerajaannya karena pohon herbal itu terdapat disana.
Stefan tau itu karena Kerajaannya harus menukarkan penghasilannya dengan ramuan herbal yang hanya ada di Kerajaan cardinia sebagai bentuk kerjasama.
" i..tu itu... ha.." nafas Ella terpacu. sudah bisa dipastikan kebenarannya oleh Stefan.
" kau tau apa yang harus diterima seorang penghianat?." Stefan menyela dan tersenyum tipis menunggu jawaban Ella dalam diam ia begitu menyukai membuat lawan bicaranya tidak berkutik.
" itu kulakukan untuk Rakyat selat dan saya menukarkannya dengan hasil ternak dan panen. takdengan menjadi gundik." terang Ella panik
" lebih baik melihat sebuah kematian, dari pada mereka harus berkhianat terhadap Kerajaan dengan tidak setia padaku." Ujar Stefan bagaikan hukum telak yang tidak bisa diganggu gugat.
Prang!
dilemparnya ramuan itu hingga hancur berkeping. guci guci kecil hancur seketika dan tidak tersisa sedikitpun.
" tu..an ... Raja?." Cicit Ella kecil. ia benar benar kaget pria di depan nya ini adalah seorang Raja dan Ella benar benar dalam masalah kali ini.
senyuman tipis itu kembali muncul dan Ella tau jawabanya pastinya.
" eksekusi harus tetap dilaksanakan dan pemusnahan desa ini lah yang pantas sebagai hukuman untuk seorang pengkhianat. para pria akan ku jadikan budak dan wanita akan ku jadikan gundik rendahan."
Ella segera menunduk bersimpuh memohon ampun tak kuasa menahan sakit karena rasa bersalahnya. ini semua adalah kesalahannya.
" ini semua salah hamba Yang Mulia. biar kan hamba yang menebus nya, nyawa hamba jadi taruhannya. " Tangis Ella pecah. ia tidak bisa menahan ketakutannya lebih besar lagi. ia tidak dapat membayangkan kekejaman itu terjadi di desanya.
Stefan begitu menikmati ketakutan Ella mungkin ia harus sedikit mengurangin dan melanggar hukumnya sendiri untuk mendapatkan boneka yang menyenangkan seperti Ella akan Sangat menyenangkan baginya.
" tukarkan dirimu sebagai gantinya bukan untuk kematian tapi untuk memuaskanku dan belajarlah menyebutkan namaku dengan bibir ini."
Stefan menarik tengkuk Ella dan mencium bibir Ella yang begitu menggodanya sedari tadi. Ella begitu kaget saat bibirnya dilumat oleh Raja Stefan.
" mhnm.mhm" Stefan melumat bibir Ella ganas. ia menjelajahi mulut Ella yang tidak pernah disentuh oleh siapapun ia tahu itu karena melihat reaksi Ella yang begitu amatiran. Bibir Ella begitu manis dan memabukan.
Stefan menyentuh setiap inci bibir Ella. ia menyesapnya dalam lagi dan lagi hingga Ella hampir kehabisan nafas karenanya.
****
Raja Stefan kembali keistana dengan Ella. ia membiarkan Ella berada di atas kereta kuda miliknya dan membiarkannya seorang diri.
Stefan tidak ingin menerjang Ella di dalam kereta kuda miliknya itu. walaupun pikiran nya menyatakan tidak buruk juga ia melakukannya di sana.
Raja mempercepat laju kudanya karena ada kabar buruk dari istana yang ia dapat secara tiba tiba untuknya.
ia menyuruh sebagian pengawal tetap menuntun kereta kuda itu perlahan. ia akan pergi ke istana terlebih dahulu dan meninggal kan Ella di dalamnya.
Di lain tempat seorang pria menunggu di balai desa para pengawal yang diperintahkan nya dengan tenang. Pria itu harus segera pulang ke istananya setelah mengantarkan hadiah kecil untuk gadisnya.
tidak berapa lama yang ditunggu tiba, ke empat pengawal itu menghadap kepada tuannya yang merupakan seorang Raja.
Raja Levindra suka menyamar dan keluar dari istana untuk menikmati suasana diluar. ia begitu menikmati waktunya berada disini. ia dikenal dengan saudagar kaya bernama Luis.
Jika dulu ia melakukannya untuk menghilangkan penatnya tapi sekarang ia punya tujuan lain yaitu seorang gadis. gadis yang berhasil memikatnya dan membuatnya terjebak di desa ini.
" Yang Mulia." Hormat pengawal itu.
Raja Levindra membalasnya dan segera berdiri hendak menaiki kudanya.
" ada yang perlu hamba katakan." Raja Levindra menoleh untuk mendengarkannya.
"Raja Kentrelle ada di desa selat kemungkinan besar ia melihat keadaan Rakyat selat." Kabar itu terlontar dari pemimpi pengawal.
" dan nona crysella dalam perjalanan kemari." Ucap Lanjutnya
Deg
" bagaimana bisa dia kemari!!." Teriak Levindra kencang.
Tanpa menunggu jawaban pengawalnya ia segera menaiki kudanya dan memacunya cepat
sebelum itu ia sempat mendengar pengawal mencegahnya.
" jangan lakukan itu Yang Mulia anda tidak bisa memasuki desa selat, anda akan dalam masalah."
Levindra menghiraukannya. isi kepalanya hanya tentang crysella saja, ia begitu cemas sekarang karena Stefan tidak akan melepas crysella yang telah berkhianat pada Kerajaan Kentrelle.