kini keduanya duduk berhadapan, Hyunki sibuk memandangi Youra dengan senyuman terpatri di bibirnya. Sedangkan Youra sibuk menatap Hyunki dengan tatapan bingung miliknya.
'kenapa dengan anak ini? Apa di wajahku ada sesuatu yang aneh?' Youra mulai berfikir negatif.
Dengan perlahan, gadis itu menundukkan pandangan nya. Hal itu tidak luput dari penglihatan Hyunki, membuat pemuda itu seketika berdeham dan menoleh ke belakang.
"Em, apa kau mau minum?" Ujar Hyunki sambil menatap balik Youra.
Youra yang mendengar itu hanya menautkan alisnya bingung, "tidak, aku disini menagih penjelasan yang sebelumnya belum kau jelaskan." Youra berucap sambil bersidekap.
Mendengar hal itu membuat Hyunki menghela nafas kecewa, jika ia membahas hal itu kembali bersama Youra. Ia rasa bukan hal yang baik, karena dia tidak memiliki kontrol emosi yang bagus.
"Aku akan ceritakan nanti, tapi bisa kita bahas itu di akhiran saja? Karena aku masih ingin menenangkan diri," ucap Hyunki dengan tatapan datar.