"Bang Rafka...." ucap Anin ketika Rafka memasuki kamarnya.
Dirinya segera bangkit dari duduknya dan memeluk Rafka.
Rafka pun membalas pelukan Anin dan mengecup puncak kepalanya.
"Abang kangen banget sama kamu.." ucap Rafka.
Anin lalu melerai pelukannya.
"Aku juga kangen banget sama abang... abang ke mana aja sih?? Abang udah maafin aku kan??" ucap Anin.
Rafka pun mengangguk.
"Iya Anin.. abang tentu sudah memaafkan kamu.. bagaimana pun kamu adalah adik satu-satunya yang abang punya.. tolong jangan nangis ya.. nanti make up kamu luntur.." ucap Rafka.
Anin pun mengangguk.
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!