Perasaan takut, cemas, khawatir semuanya menjadi satu. Berselubung di dalam hati terdasar Irona.
Tidak adanya kabar dari Aksa, membuat pikiran wanita itu melayang entah kemana. Di saat mata kuliah sedang berlangsungpun, Irona menatap kosong kedepan. Padahal sang dosen sedang menerangkan beberapa materi.
"Na, lo sakit?" tanya Gisel yang duduk di sebelahnya, tapi tidak ada jawaban dari Irona.
"Baik semuanya. Mata kuliah hari ini selesai, saya permisi"
BRAK!
Irona terperanjat dan melihat Gisel dengan tatapan penuh tanya.
"Lo kenapa, Sel?" tanya Irona polos.
"Gue yang harusnya nanya. Lo kenapa? Dari tadi diem mulu. Gue yakin, pasti lo gak merhatiin dosen, ya?"
Irona tersadar dan menolehkan wajahnya ke kanan dan ke kiri, mencari sosok dosen yang baru saja masuk beberapa menit yang lalu.
"Tu dosen kemana, Sel? Bukannya dia baru masuk lima menit yang lalu?"
Gisel mendengus dan menatap mata Irona dengan lekat.