Tidak pernah merasa semenyesal ini sebelumnya. Kini Aksa tahu artinya takut. Ia takut jika hatinya berlabuh terlalu dalam pada Clara. Ia takut, tidak bisa menjaga cinta yang selama ini Irona titipkan untuknya.
"Sayang, mau pake ayam?"
"Iya"
Melihat Irona yang begitu perhatian terhadapnya, membuat Aksa benar-benar menyesal dan merasa menjadi lelaki paling bodoh di dunia karena tergoda oleh wanita yang baru ia kenal dalam beberapa minggu ini.
"Sayang, kamu kenapa? Aku perhatiin dari tadi, kamu ngelamun terus"
"Nggak apa-apa, Na. Aku cuman lagi bersyukur sama Tuhan, karena dikasih istri sebaik kamu"
"Jangan gitu dong, Sa. Aku beneran nggak enak nih makannya"
"Lho, kenapa? Dipuji suami kok malah nggak suka" cibir Aksa sebari terkekeh.
"Bukan nggak suka. Aku nggak mau kalo kamu muji aku berlebihan. Aku takut, Sa. Takut malah jadi sombong dan ngebanggain diri sendiri"
"Ya udah, aku nggak akan muji secara berlebihan lagi. Tapi, aku akan selalu bersyukur karena punya kamu"