Setelah menyiapkan sarapan untuk Aksa, kini saatnya ia mempersiapkan diri agar segera berangkat ke kampus.
Ya. Hari ini adalah hari pertamanya memasuki universitas. Harusnya Irona berangkat dengan Aksa, namun laki-laki itu harus ijin karena ada rapat penting dengan klien pentingnya.
"Sayang, apa nanti kamu nggak bakal dimarahin sama senior?" tanya Irona yang sedang menguncir rambutnya.
"Nggak. Aku udah ijin, kok. Mereka ngerti"
"Aku takut kamu dibully, nanti pas masuk"
"Siapa yang berani bully aku? Itu kan, kampus punya keluarga aku"
"Apa?! J-jadi, aku daftar di kampus milik keluarga Aksadana?"
"Iya. Aksadana University. Supaya lebih gampang kalo kita mau ijin" ujar Aksa sebari menaik turunkan alisnya.
Irona menghela napas. Entah berapa jumlah kekayaan milik Aksa dan kedua orangtuanya.
"Sayang, aku berangkat duluan, ya. Kamu hati-hati. Maaf karena hari ini aku nggak bisa nganterin kamu"
"Gapapa, Sayang. Semoga meetin kamu lancar, ya"