Langit yang berwarna biru nan cerah, seolah mewakili apa yang sedang Aksa dan Irona rasakan.
"Sa, apa semua cowok itu sama?" tanya Irona sambil menyandarkan kepalanya di bahu Aksa.
"Sama dalam hal apa, nih?"
"Semuanya. Sikap dan sifat, pokoknya semuanya" jawab Irona.
"Hmm.. Nggak sama semua, sih. Tapi kalo sikap, kayaknya sama deh"
"Samanya, gimana?"
"Nih, ya. Cowok kalo udah sayang sama satu cewek, dia nggak akan bisa berpaling. Meskipun ada banyak cewek cantik diluaran sana"
Irona mendongak untuk beberapa detik. "Kalo kamu? Apa kamu juga gitu?"
"Ya, salah satunya aku. Aku udah sayang banget sama kamu. Jadi, aku nggak akan bisa berpaling ke perempuan lain" tangan Aksa mengusap rambut Irona lembut.
"Makasih, ya. Jangan sampe aku ngalamin hal yang sama, kayak masa lalu aku"
***
"Jangan dipotongin, aku lebih suka yang ukurannya besar-besar"
"Kamu yakin? Apa nantinya nggak akan langsung kenyang?"
"Gak. Perut aku ukurannya besar, kok"