Sejak pukul tiga pagi tadi, Irona sudah siap dengan pakaiannya. Bukan hanya itu, ia dan Selvia juga sudah menyiapkan beberapa tas untuk dibawa. Isinya hanya baju ganti dan juga perlengkapan pribadi lainnya. Sedangkan untuk menyimpan bekal makanan, Aksa sudah menyiapkan tempat sendiri.
Sebari menunggu adzan subuh, Irona membuat nasi goreng untuk sarapan mereka. Ia juga akan membawa bekal untuk Aksa.
"Mama udah siap?" tanya Irona yang melihat Selvia.
"Udah. Tinggal nunggu adzan subuh aja" jawab Selvia sebari mearapikan pakaiannya.
"Masak apa, Na?"
"Nasi goreng, hehe"
Selvia mendekat. Ia menghirup aroma nasi goreng yang menguar begitu pekat.
"Enak banget baunya" puji Selvia.
"Ah, Mama. Bisa aja." Irona tersipu dengan tangan kanan yang masih mengaduk nasi gorengnya.
"Cobain, Ma. Takutnya ada yang belum pas"
"Kamu nggak kasih racun, kan?"
Irona memanyunkan bibir diiringi dengan tawa ringan yang Selvia lontarkan.