"Na, lo kenapa? Kok pagi-pagi udah rebahan di uks aja?"
Irona mendelikkan matanya. Ia tidak habis pikir dengan para sahabatnya.
"Gue sakit haid. Lemes banget" jawab Irona.
"Pantes itu muka pucet banget, udah kayak zombi" sahut Adara.
"Lo butuh apa? Biar kita yang beliin"
"Nggak. Gue cuman pengen sakit gue ilang" ucap Irona dengan rengekannya.
Susi berdecak. "Plis, deh. Kita ini bukan Tuhan"
Irona tertawa kecil. Bersama dengan para sahabat membuatnya sedikit membaik.
"Tapi si Aksa mau kemana?" tanya Adara sebari menyeret kursi.
"Dia mau ke minimarket, beli kiranti"
"Emang dia tau kiranti?"
Irona mengangkat bahunya seolah tidak peduli. "Lagian dia nggak tanya sama gue bentuk kiranti kayak gimana"
"Awas aja, ntar dia dateng malah bawa susu beruang"
"Bukan. Dia malah bawa saus samyang"
Meskipun tengah merasakan sakit, namun Irona tertawa lepas. Wajahnya sudah tidak sepucat tadi.
"Makasih, ya. Sakit gue udah mulai reda" ucap Irona.