Menemukan Irona dengan kondisi tidak sadarkan diri, membuat Aksa kalap dan berlari. Gadis itu sudah berada di dalam pelukannya. Wajah pucat Irona seketika membuat perasaan kalut dan khawatir dalam diri Aksa menjadi satu.
"PMR! PMR!" suara teriakan Aksa membuat para petugas uks yang awalnya sedang bersantai, menjadi segera beranjak dan menghampiri Aksa dengaj cepat.
"Kalian ngapain aja, sih? Lelet banget!" bentak Aksa.
Para petugas itu hanya diam. Jika menjawab, mereka yakin amarah Aksa akan semakin bertambah.
"Sayang, kamu tenang ya. Bentar lagi mau di obatin"
"Permisi, Kak"
Aksa memberi ruang kepada salah satu petugas PMR yang akan memeriksa keadaan Irona. Salah satu keunggulan di SMA Altamevia adalah para siswa yang mengikuti ekskul Palang Merah Remaja atau PMR benar-benar dibekali dengan ilmu yang mumpuni. Mereka belajar langsung dengan tim medis. Untuk itulah, sekolah ini tidak memerlukan seorang perawat sekolah.