Hari pertama Yola masuk ke kampus dan hari ketujuh Yola hidup tanpa ada Abdul yang menemani harinya. Hanya ada Fatih yang selalu bersamanya kemanapun dia pergi, Fatih dengan setia menemani Yola, termasuk saat Yola harus cek kesehatan ke rumah sakit yang sama tempat dimana dulu ayahnya memeriksakan diri.
Walau sebenarnya mereka tak hanya berdua karena selalu ada mata yang mengintai mereka, Yap. Anak buah Martin selalu mengikuti kemanapun mereka pergi. Seperti saat ini kala mereka telah masuk ke dalam rumah sakit dan Yola sedang menulis namanya di buku khusus pasien rawat jalan.
"Tuan, Nona Yola sedang berada di rumah sakit, bersama laki-laki yang bernama Fatih, ternyata mereka adalah saudara sepupu." Lapor Mark salah seorang anak buah Martin.
"Cari tahu keadaan Yola, aku ingin tahu apa yang terjadi dengan dirinya." Perintah Martin.
"Ya, baik Tuan."
Martin menyandarkan tubuhnya dikursi kerja, pandangannya menatap langit-langit kantor yang bernuansa biru dengan ukiran yang khas.