Perjalanan panjang yang harusmereka tempuh untuk menuju ke negara yang hampir 13 jam lamanya di pesawat telah mereka lalui, dan kini mereka berada di bandara internasional negara A, di hadapan mereka telah telah menunggu sopir keluarga Danil yang memang bertugas menjaga kediaman Danil selama si empunya tidak menempatinya.
Abdul mengandeng jemri Yola dengan erat, dibelakang mereka ada Fatih yang berjalan sambil menatap sekeliling bandara, sejak Ia membaca surat dari Cintya otaknya ekstra waspada untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi.
Abdul dan Yola masuk ke dalam mobil jemputan mereka, lalu diikuti oleh Fatih yang duduk di samping Pak Sopir.
"Capek?" Tanya Abdul pada Istrinya.
"Tidak, aku dijalan tidur terus." Jawab Yola, sambil melirik Abdul lalu menatap jalanan yang tidak terlalu padat di penghujung senja itu.
"Kamu tidur dah kayak kebo tahu ga, Yol. Lama bener." Kata Fatih sambil menoleh ke belakang.