Abdul sedang menemani Abah Sofyan meninjau pembangunan perluasan pondok pesantren milik mereka. Sedangkan Yola membantu mengecek laporan keuangan pondok pesantren bersama Umi.
"Abdul, kalian jadi ke rumah Ayah Danil?" Tanya Sofyan sambil menatap para tukang yang sedang bekerja.
"Inshaallah jadi, Bah." Jawab Abdul singkat.
"Ya baguslah, kamu memang harus bertemu langsung dengan ayahnya Yola untuk membicarakan kepindahan Yola ke negara A."
"ya, Abah. Abdul juga berniat begitu."
"Abah bangga sama kamu, di umur kamu yang masih sangat muda seperti sekarang ini, kamu bisa menjalani kehidupan para orang dewasa tanpa banyak kendala, dan keluhan." Kata Sofyan sambil menoleh pada Abdul, anaknya.
"Itu karena doa Abah dan Umi, serta dukungan dari kalian yang membuat Abdul bisa berdiri tegak di atas kaki Abdul."
"Tapi kamu memang sangat bertangung jawab, dan sangat menyayangi Yola, Abah senang akan hal itu."