Arka duduk di pojok ruangan sebuah Club malam kelas atas bersama rekan kerjanya. Mata Elangnya tertuju pada satu titik yaitu seorang selebritis kelas atas, dia seorang foto model ternama dan bintang iklan.
Arka terus menatap gadis berbaju seksi yang sedang meliukkan tubuhnya di sebuah sofa dengan gelas berisi minuman keras ditangannya. Lalu tak berapa lama sang gadis mengeluarkan pil dari dalam tasnya, dengan santai Ia membagikan pil-pil itu pada teman-temannya yang berada satu meja dengannya.
Arka masih diam tak bergeming, namun kamera mini ditangannya telah merekam segala apa yang dilakukan oleh sang gadis sedari tadi. Saling berbagi obat-obatan terlarang. Arka tersenyum samar, lalu melangkah keluar dari ruangan.
"Assalamuaikum." Sapa Arka.
"Waalaikumsalam." Jawab Arlita dan Ramond di seberang telepon.
"Bagaimana pengintaianmu? Jam berapa penangkapan?" Tanya Arlita.