Tak!
Satu sentilan di kening Ronald yang membuat ia langsung meringis, Lalu menatap sang pelaku yang secara kurang ajar melakukan itu padanya. Dilihatnya sang ayah yang berada di sampingnya lalu melangkah mendekati Rena dan member kecupan pada dahi menantu kecilnya, yang tersenyum menyambut kedatangan ayah mertuanya.
"Ayah apa-apaan sih yah, tiba-tiba main sentil aja." Protes Ronald pada sang ayah.
"Anak kurang ajar. Bagaimana bisa kau meninggalkan ayah dan Selena di pantai, Huh!"
"Itu ide Rena, bukan ide Ronald."
"Kalian itu satu paket, mana bisa kau hanya menyalahkan istrimu."
"Maafkan Rena ayah, Itu karena Rena tak suka jika ayah dan Selena menjadi cangung karena keadaan."
"Menantu ayah memang nakal, tapi sayngnya menantu itu begitu ayah sayang, jadi mana bisa ayah marah padanya, apa lagi jika sudah mengeluarkan rajukan seperti ini."
"Terimakasih ayah." Ucap Rena sambil memeluk Tuan Handoko yang ada di hadapannya.
BUGH!