Tepat jam sembilan malam pesawat yang membawa Jelita dan Danil sampai di negara A dengan selamat, Kedunya sudah di jemput sopir yang akan membawa mereka ke rumah yang sudah Danil beli sebelumnya dengan bantuan ayah Ronald.
"Akhirnya kita sampai sayang." Ucap Danil sambil mengandeng tangan Jelita mesra.
"Mas Danil pasti capek, nanti langsung istirahat aja ya. biar Jelita yang beresin baju-baju Mas Danil."
Danil tersenyum dan mengecup dahi istrinya, mereka terlalu asyik berdua hingga tak menyadari seseorang telah berdiri didepan pintu menyambut kedatangan mereka.
"Selamat datang, Danil, Jelita." Ucap Tuan Handoko yang tak lain adalah ayah kandung Ronald dan Rey.
"Ayah,"
"Om."
Sahut mereka bersamaan, mereka langsung menghampiri ayah Ronald yang sudah merentangkan tangannya lebar-lebar untuk memeluk mereka berdua.
"Apa kabar kalian?" Tanya Tuan Handoko, setelah mengurai pelukan mereka.
"Alhamdulilah kami baik, ayah." Ucap Jelita dengan senyum hangatnya.