"Mungkin, tapi anak saya kemudian bercerai karena tidak mereka tidak saling mencintai."
Ronald menaikan alisnya, kemudian berucap, "Sungguh sangat disayangkan."
"Ya, tapi mau bagaimana lagi sejatinya pernikahan itu untuk sebuah kebahagian menuju ke jannah bersama, namun jika salah satunya ada yang tidak bahagia, lalu untuk apa dipertahankan?" Ucap Pak syarif tanpa menatap Ronald.
"Sudahlah Pak, semoga kedepannya anak anda mendapat laki-laki yang baik dan membuatnya bahagia."
"Iya pak Ronald, apa anda tidak sakit hati karena saya pernah menolak adik anda?"
Ronald tersenyum mendengar pertanyaan dari pak Syarif. " Untuk apa saya sakit hati, sedangkan adik saya yang langsung anda tolak saja tidak punya kebencian sedikitpun kepada anda, dia menganggap itu sudah takdir, dan merelakan putrid anda yang bukan jodohnya."
"Hati anda sangat baik, jika dia tidak marah dan tidak membenci saya, Kenapa dia tidak menemui saya?"